Menpora Gandeng Atlet Asian Games Untuk Hibur Korban Gempa Lombok
Add caption |
Kedatangan mereka untuk menghibur dan memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok Utara dan Lombok Timur yang masih berada di pengungsian.
“Ya ini dalam rangka trauma healing. Caranya menghibur mereka dengan mengajak bermain bola, voli, bernyanyi. Ini cara kita untuk membuat mereka sedikit terhibur atas peristiwa yang luar biasa ini,” ujar Menpora.
“Sehingga saya harus membawa banyak atlet dan musisi serta orang-orang yang mungkin dapat sedikit bisa memberi solusi, jawaban dan tempat curhat mereka,” sambungnya.
Selain itu, kesempatan itu juga sekaligus dimanfaatkan Menpora untuk mendengar langsung keinginan dari para korban yang dibutuhkan dalam rekontruksi sarana dan prasana olahraga di Lombok.
“Saya ingin mendengar, bagaimana ke depannya nanti dalam rangka rekonstruksi, kami memperbaiki sarana dan prasana olahraga di sini. Karena Lombok Utara adalah tempat bersejarah lahirnya bibit atlet dan gudang atlet terutama atletik,” ucapnya.
“Zohri berasal dari daerah sini, atlet voli pasir juga dari Nusa Tenggara Barat (NTB), ada juara dunhil dari sini. Intinya ini gudangnya atlet. Sebab itu, dalam rangka trauma healing ini, kami kenalkan mereka dengan atlet-atlet,” sambungnya.
Tak hanya menghibur, kemenpora juga menyerahkan bantuan berupa tenis meja 6 set, bola sepak 800 buah, bola voli 160 buah, sepeda 10 buah, raket bulutangkis 30 set, net voli 20 set, net bulutangkis 20, buku 164 ribu buah dan obat-obatan dua dus.
Kunjungan pertama Menpora, Rabu (19/9), adalah ke Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
Menpora ingin melihat secara langsung kondisi Gelanggang Olahraga (GOR) Kabupaten Lombok Utara yang hancur akibat bencana gempa.
Menpora Tinjau Pemusatan Latihan Voli Duduk Asian Para Games Ya, Lombok Utara memang jadi wilayah yang terkena dampak paling besar dari bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menpora juga menyempatkan diri untuk bermain sepak bola bersama anak-anak korban gempa di lapangan.
Dia berada dalam satu tim bersama Bima Sakti dan Rochy Putiray selaku perwakilan AIA, serta dua anak dari pengungsian.
Imam Nahrawi juga sempat bermain voli yang dilanjutkan dengan acara bernyanyi bersama sejumlah artis.
Comments
Post a Comment